Senja mulai menyelimuti Danau Toba ketika Paklek Bunado (52) bersiap menutup kedai tuak kecilnya di Samosir. Tak ada yang menyangka, di sela-sela menghitung penghasilan hari itu, sebuah spin iseng di ROYALMPO akan mengubah nasib pria paruh baya ini secara tak terduga...
Togar: "Itoh, dengar kabar tentang Paklek Bunado yang menang jackpot?"
Sahat: "Yang punya kedai tuak di pinggir danau itu? Horas! Aku sering minum tuak disana!"
Togar: "Iya! Katanya cuma modal 50rb dari uang kembalian pembeli, main pas sepi pengunjung"
Sahat: "Nah lo! Kita main tiap malam cuma dapet kemenangan kecil. Ini Paklek iseng langsung maxwin!"
Togar: "Katanya pas jackpot muncul, gelas tuak sampe jatuh karena kaget!"
Sahat: "Sekarang kedainya tambah rame, banyak yang mau foto-foto sama si penjual tuak beruntung"
Paklek Bunado mengaku tidak pernah bermimpi mendapatkan rezeki sebesar itu. "Saya cuma iseng main sambil nunggu pembeli terakhir pulang," ujarnya dengan logat Batak yang kental. Kemenangan Rp180 juta itu datang tepat ketika ia membutuhkan biaya untuk memperbaiki rumah tua keluarganya.
Yang membuat ceritanya istimewa, Paklek tetap rendah hati dan menggunakan uangnya untuk memodernisasi kedainya tanpa menghilangkan ciri khas tradisionalnya.
Kini kedai tuak Paklek Bunado menjadi salah satu spot favorit wisatawan. "Saya tambahkan beberapa meja kayu ukiran khas Batak, tapi resep tuak tetap sama seperti dulu," katanya bangga.
Pelanggan setianya mengaku senang dengan perubahan ini. "Rasanya tetap autentik, hanya lebih nyaman sekarang," ujar salah satu pengunjung.
Kisah Paklek Bunado menjadi inspirasi bagi warga sekitar. Banyak yang mulai optimis bahwa usaha kecil bisa berkembang dengan sentuhan modernisasi.
Ketua adat setempat berkomentar, "Kami bangga dengan Paklek yang tetap mempertahankan nilai-nilai tradisi meski sudah beruntung."
Antropolog budaya Dr. Sitorus menjelaskan: "Kisah ini menunjukkan harmoni antara tradisi dan modernitas. Paklek Bunado berhasil mempertahankan warisan leluhur sambil menerima kemajuan."
Paklek sendiri mengaku masih sering tidak percaya dengan perubahan nasibnya. "Tapi yang penting saya tetap bisa menyajikan tuak terbaik untuk pelanggan," ujarnya sambil tersenyum.
Kisah Paklek Bunado bukan sekadar tentang jackpot atau nominal uang, tetapi tentang kesetiaan pada akar budaya dan keterbukaan pada perubahan positif. Di balik setiap teguk tuak yang disajikannya, tersimpan pelajaran berharga bahwa kesuksesan sejati adalah ketika kita bisa berkembang tanpa melupakan jati diri. Yang terpenting bukanlah seberapa besar rezeki yang kita dapat, tetapi bagaimana kita mensyukurinya dan membagikan manfaatnya kepada sekitar.